Pesan Kepada Orang Tua
Orang tua yang baik, membantu anak menemukan keahliannya. Bukan memaksakan harus jadi apa dia kelak.
Berhentilah untuk membandingkan, anak satu dengan yang lain, karena setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing. (Analogi: tidak mungkin seekor kera disuruh berenang seperti ikan).
Arahkan mereka, bukan paksakan kemampuan kita. Jangan jadikan seorang anak sebagai ambisi cita-cita orang tua yang tidak tercapai.
Jangan paksakan dia untuk menjadi juara di sekolah, menjadi bijak dengan menanyakan: "apa pelajaran kesukaan kamu?", bukan justru menjadi otoriter dengan "nilai-nilai kamu kalah sama kakak kamu, apalagi dibidang matematika." Oh, itu bukan hanya menjatuhkan, lebih dari merubuhkan, itu membunuh mental!
Kuasai beberapa pelajaran, karena dari pengalaman hidup saya, saya tidak pernah ditanyakan tentang rumus logaritma atau sebagainya saat di dalam dunia magang. Jadi orang tua yang bijak, bukan sok pintar.
Berhentilah untuk membandingkan, anak satu dengan yang lain, karena setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing. (Analogi: tidak mungkin seekor kera disuruh berenang seperti ikan).
Arahkan mereka, bukan paksakan kemampuan kita. Jangan jadikan seorang anak sebagai ambisi cita-cita orang tua yang tidak tercapai.
Jangan paksakan dia untuk menjadi juara di sekolah, menjadi bijak dengan menanyakan: "apa pelajaran kesukaan kamu?", bukan justru menjadi otoriter dengan "nilai-nilai kamu kalah sama kakak kamu, apalagi dibidang matematika." Oh, itu bukan hanya menjatuhkan, lebih dari merubuhkan, itu membunuh mental!
Kuasai beberapa pelajaran, karena dari pengalaman hidup saya, saya tidak pernah ditanyakan tentang rumus logaritma atau sebagainya saat di dalam dunia magang. Jadi orang tua yang bijak, bukan sok pintar.
Komentar
Posting Komentar