Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Mengapa? (Puisi)

Kita dalam perbedaan; Kuingin mendekapmu, Kau tak ingin kudekap, Dalam risauku bertanya; Mengapa? Kau jawab; Tak apa. Ku menerka-nerka, Kau bertingkah seolah tak ada apa-apa. Kepalaku terus mencari jawab, Dan terus tak terjawab. Kita diantara bisu; Jemariku mencari, Jemarimu berlari. Mengapa? Rasa itu telah sirna? Berlari menjauh, Mencoba hilang, asing dan terlupakan? Sesekali mata kita berpapasan, Terlihat matamu penuh ragu, Kembali bertanya; Mengapa? Sayang, tidak terjawab; Karena hanya hatiku yang bertanya.

Postingan Terbaru

SIAPA? PART 3 - FLASHBACK (CERPEN)

SIAPA? PART 2 - Terbangun (cerpen)

SIAPA? PART 1 - Pasar (Cerpen)

Ironi

Taryana; Seorang Guru.

Suatu Negeri

Aiza

Dunia? Milik Siapa?